Pengurus Muslimat NU Sanggau Ucapkan Selamat Melaksanakan Festival Faradje Pesaka Negeri XV

SANGGAU - Ketua Muslimat NU Sanggau Ama Umami melalui Humas Muslimat NU Sanggau Nor Qamariah mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Festival Faradje Pesaka Negeri XV, yang dilaksanakan, Rabu, 27 September 2023 di Istana Surya Negara Sanggau.

" Selamat dan sukses, semoga Sanggau terus maju dan terdepan," ujar Nor Qamariah. 

Seperti yang diberikan sebelumnya, kegiatan dihadiri oleh beberapa tamu penting yakni H.A.A. Mapparessa ketua umum FSKN, H. Gusti Arman Pangeran Ratu Surya Negara, Bupati Sanggau Paolus Hadi dan Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, Kapolres Sanggau Suparno, Dandim Andika Putra Kejari Anton Rusdiyanto, dan seluruh Sultan dan ratu Permaisuri Kesultan Sanggau, Camat seluruh Kabupaten Sanggau, beberapa tokoh masyarakat Kabupaten Sanggau, dan tokoh Jeneri Amir dari Sarawak Malaysia.

Dalam pelaksanaan "Festival Faradje" kali ini dimulai dengan membentangkan 'Ajung' salah satu perahu yang dilayarkan untuk mengarungi Sungai Kapuas dengan membawa semangat dan bentuk pembersihkan diri, refleksi diri terkhusus masyarakat Melayu.

"Dengan membawa tema 'Menguatkan Sejarah, Membangun Marwah' dimulai dengan ritual adat, ritual tolak ajong, festival Faradjie ini menjadi pembawa semangat baru dan membuang roh jahat dalam pembersihan diri dan menjadikan refleksi diri untuk membawa pribadi yang lebih baik", tegas disampaikan ketua panitia dalam sambutan Festival Faradje Syafriansyah.

Hal senada juga diungkapkan oleh Pangeran Ratu Surya Negara Gusti Arman dalam sambutan yang mengedepankan tentang semangat baru dalam hal budaya, "Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan yang memberikan berkah dan menjadi salah satu penguat dalam pengembangan adat dan budaya terkhusus budaya Melayu, dengan membentangkann ajong di sungai Kapuas, dan pelaksanaan kegiatan sampai saat ini, adalah suatu berkah yang diberikan okeh Allah SWT, dengan limpahan rahmat dan membantu kelestarian adat tetap berkembang".

Festival Faradje ini, selain mengembangkan adat budaya dan juga sebagai kearifan lokal, namun juga mampu memberikan peningkatan kepada masyarakat Sanggau dalam hal ekonomi.

"Tentu kegiatan ini menjadi sangat bermanfaat dan membantu kami dan para pedagang lainnya dalam berjualan makanan ringan dan lainnya, namun yang pasti bisa mengenalkan produk lokal karna kegiatan seperti ini tidak hanya orang Sanggau saja yang datang, namun dari berbagai daerah sehingga mereka bisa melihat produk-produk UMKM lokal agar lebih terkenal lagi", ujar salah satu pedagang Ririn.

Sambutan Ketua FSKN H.A.A. Mapparessa juga mengungkapkan tentang penyambutan tahun-tahun yang akan datang yakni tentang dunia perpolitikan karena akan mengarahkan bagaimana Kabupaten Sanggau kedepan, "Politik hanyalah sandiwara dunia, dan janganlah karena berbeda warna dalam pilihan, malah menimbulkan gontok-gontokkan mengutip Bung Karno 'Jasmerah' jangan meninggalkan sejarah, semoga generasi kedepan tetap menjalin silahturami, dan jangan menjadikan tahun politik yang akan dekat, sebagai sesuatu yang memecah bangsa dan budaya, jadikan Faradje Budaya ini wadah dalam silahturahmi".

Bupati Sanggau Paolus Hadi juga menekankan tentang betapa pentingnya mengingat budaya, dan pentingnya membangun kearifan lokal mulai dari Faradje budaya ini.

"Memulai sebuah pekerjaan dalam kegiatan budaya memiliki banyak tantangan, Faradje Budaya dengan beberapa diskusi untuk ide kegiatan dan sudah 15 kali dilaksanakan ini, menjadi bagian penting bagi masyarakat Melayu dan semakin bisa mendatangkan pihak-pihak agar bisa menyaksikan budaya kita" , pesan Bupati Sanggau Paolus Hadi.