10 Mata Uang Terendah Di Dunia dan Fakta Didalamnya

 Nilai tukar mata uang suatu negara adalah jumlah mata uang domestik yang harus dibayar untuk memperoleh satu unit mata uang asing.

Nilai tukar mata uang suatu negara dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya. 

10 Mata Uang Terendah Di Dunia

Oleh karena itu, penting bagi para pelaku ekonomi untuk selalu memantau perkembangan nilai tukar mata uang agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam kegiatan perdagangan dan investasi.

Faktor yang mempengaruhi Nilai tukar mata uang suatu negara

Nilai tukar mata uang suatu negara dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Beberapa faktor yang paling penting meliputi:

1. Inflasi: Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam suatu perekonomian. Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan nilai tukar mata uang suatu negara melemah.
2. Suku bunga: Suku bunga adalah biaya yang dibebankan oleh bank sentral kepada bank-bank untuk meminjam uang. Suku bunga yang tinggi dapat menarik modal asing ke suatu negara, yang dapat meningkatkan nilai tukar mata uang negara tersebut.
3. Pertumbuhan ekonomi: Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat meningkatkan permintaan terhadap mata uang suatu negara, yang dapat meningkatkan nilai tukar mata uang tersebut.
4. Stabilitas politik: Stabilitas politik yang tinggi dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, yang dapat meningkatkan permintaan terhadap mata uang suatu negara, yang dapat meningkatkan nilai tukar mata uang tersebut. Wajar saja di Era Presiden Jokowi semua lawan politiknya dirangkul untuk menciptakan stabilitas Dalam Negeri.
5. Perdagangan internasional: Neraca perdagangan yang positif dapat meningkatkan permintaan terhadap mata uang suatu negara, yang dapat meningkatkan nilai tukar mata uang tersebut.
6. Ekspektasi pasar: Ekspektasi pasar tentang masa depan ekonomi suatu negara juga dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang negara tersebut. Jika pasar memperkirakan bahwa ekonomi suatu negara akan tumbuh kuat di masa depan, maka nilai tukar mata uang negara tersebut cenderung menguat.

10 mata uang terendah di dunia dan fakta didalamnya

Berikut adalah 10 mata uang terendah di dunia dan fakta didalamnya:

1. Guinean franc (GNF)

• Nilai tukar: 1 USD = 9.512,22 GNF
• Fakta: Guinea adalah negara di Afrika Barat yang kaya akan sumber daya alam, tetapi memiliki ekonomi yang lemah. Hal ini menyebabkan nilai tukar mata uang Guinean franc yang rendah.

2. Somalia shilling (SOS)

• Nilai tukar: 1 USD = 24,999 SOS
• Fakta: Somalia adalah negara di Afrika Timur yang telah mengalami perang saudara selama bertahun-tahun. Hal ini menyebabkan nilai tukar mata uang Somalia shilling yang rendah.

3. Syrian pound (SYP)

• Nilai tukar: 1 USD = 2.514 SYP
• Fakta: Suriah adalah negara di Timur Tengah yang telah mengalami perang sipil selama beberapa tahun terakhir. Hal ini menyebabkan nilai tukar mata uang Syrian pound yang rendah.

4. Venezuelan bolivar (VES)

• Nilai tukar: 1 USD = 4.378.000 VES
• Fakta: Venezuela adalah negara di Amerika Selatan yang mengalami hiperinflasi. Hal ini menyebabkan nilai tukar mata uang Venezuelan bolivar yang sangat rendah.

5. Iranian rial (IRR)

• Nilai tukar: 1 USD = 42.000 IRR
• Fakta: Iran adalah negara di Asia Barat yang memiliki ekonomi yang terisolasi. Hal ini menyebabkan nilai tukar mata uang Iranian rial yang rendah.

6. Iraqi dinar (IQD)

• Nilai tukar: 1 USD = 146 IQD
• Fakta: Irak adalah negara di Asia Barat yang telah mengalami perang selama bertahun-tahun. Hal ini menyebabkan nilai tukar mata uang Iraqi dinar yang rendah.

7. Libyan dinar (LYD)

• Nilai tukar: 1 USD = 1.400 LYD
• Fakta: Libya adalah negara di Afrika Utara yang telah mengalami perang sipil selama beberapa tahun terakhir. Hal ini menyebabkan nilai tukar mata uang Libyan dinar yang rendah.

8. Yemeni rial (YER)

• Nilai tukar: 1 USD = 250 YER
• Fakta: Yaman adalah negara di Asia Barat yang mengalami perang saudara selama bertahun-tahun. Hal ini menyebabkan nilai tukar mata uang Yemeni rial yang rendah.

9. South Sudanese pound (SSP)

• Nilai tukar: 1 USD = 550 SSP
• Fakta: Sudan Selatan adalah negara di Afrika yang baru merdeka pada tahun 2011. Negara ini memiliki ekonomi yang lemah dan mengalami konflik internal. Hal ini menyebabkan nilai tukar mata uang South Sudanese pound yang rendah.

10. Zimbabwean dollar (ZWL)

• Nilai tukar: 1 USD = 365 ZWL
• Fakta: Zimbabwe adalah negara di Afrika yang mengalami hiperinflasi pada tahun 2008. Negara ini telah memperkenalkan mata uang baru yang disebut Zimbabwean dollar, tetapi nilainya masih sangat rendah.

Nilai tukar mata uang suatu negara dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi, politik, dan sosial. Negara-negara dengan mata uang terendah biasanya memiliki ekonomi yang lemah dan mengalami konflik internal.