Polres Sanggau Gelar Posyandu serentak pencegahan dan penanganan stunting
Oleh Firmus
SANGGAU - Polres Sanggau gelar Posyandu serentak pencegahan dan penanganan stunting di aula Wira Pratama Mapolres Sanggau, 28 Juli 2023.
Kegiatan di pimpin langsung Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusuma. Turut serta dalam pelayanan personil Bhayangkari cabang Sanggau yang di pimpin langsung oleh ketuanya, Ny Tammy Suparno.
![]() |
Polres Sanggau Gelar Posyandu serentak pencegahan dan penanganan stunting |
Posyandu serentak ini kerjasama multisektor antara pemerintah, Polri, pihak swasta dan stakeholder lainnya, yang menjadi prioritas Presiden RI untuk melahirkan generasi emas yang sehat, cerdas dan sejahtera.
Umumnya anak stunting terlihat lebih mudah lelah dan tidak selincah anak pada umumnya. Dampaknya, anak memiliki risiko besar obesitas dan sulit mengerjakan kegiatan dasar sehari-hari. Apabila anak mengidap masalah stunting, sistem kekebalan tubuh anak tersebut terbilang lebih rentan.
Stunting adalah masalah bangsa yang begitu pelik karena bersifat irreversible. Artinya, kondisi itu tidak dapat diperbaiki, terutama setelah anak mencapai usia dua tahun.
Bila orang tua tidak memberikan asupan gizi yang baik, maka anak bisa mengalami stunting. Selain itu, faktor ibu yang masa remaja dan kehamilannya kurang nutrisi serta masa laktasi yang kurang baik juga dapat memengaruhi pertumbuhan dan otak anak.
" Tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan, intinya gizi seimbang," ujar petugas Puskesmas Tanjung Sekayam Bidang Gizi Ana Setia Rini.
Ia menjelaskan, ibu yang sedang mengandung di anjurkan selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi maupun suplemen atas anjuran dokter.
" Data yang kami himpun Januari - Juni 2023 beresiko stunting 246 anak," ungkap Ana Setia Rini.
Data beresiko stunting dari tiga kelurahan dan 3 desa di Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau yaitu Kelurahan Tanjung Sekayam, Kelurahan Kapuas dan Kelurahan Sei Sengkuang. Selanjutnya Desa Pana, Desa Penyeladi dan Desa Entakai.
Ditempat terpisah, Wini Arsita menyambut baik kegiatan posyandu serentak pencegahan dan penanganan stunting yang dilaksanakan oleh Polres Sanggau.
" Terima kasih kami ucapkan untuk Polres Sanggau," ucap Wini Arsita seraya menggendong anaknya Maverick Rafael Theo (6 bulan) dan didampingi suaminya Yanuarius.
Gerakan pelayanan Posyandu serentak Polri Presisi peduli stunting ini juga di dukung oleh Selamat dan Utin Juliawati orang tua dari Fero dan Fira, warga Sei Kosak Kelurahan Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas.
Selanjutnya dukungan juga dari Warga Sei Bongkok Kelurahan Tanjung Kapuas, Jumadi dan Martina Titih orang tua dari Refan Juliadi Al Fatih (2 tahun).
" Terima kasih Polres Sanggau," ujar Utin Juliawati.
Post a Comment