-->

Ulang Tahun Ke-3, Pedagi Homing Kemoyu di Hadiri Krismono, Anggota DPRD Sanggau

Sanggau - Ulang Tahun Ke-3, Pedagi Homing Kemoyu yang diasakan di Kawasan Tembawang Kemoyu berjalan meriah dan lancar. Kek Pundong Juru doa (pomang) memberikan pedang mandau kepada Yuvenalis Krismono untuk melaksanakan pancung bulu muda sebagai tanda masuk dan peresmian jalan beton menuju lokasi Pedagi Homing Kemoyu. Sanggau, 21 Mei 2023.

Anggota DPRD Sanggau Yuvenalis Krismono
Anggota DPRD Sanggau Yuvenalis Krismono

Acara dihadiri Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Suwondo, Kepala Desa Palem Jaya, CEO FM Corp Firmus dan keluarga besar pewaris keturunan Tembawang Kemoyu.

Setelah melaksanakan pancung bulu muda dilanjutkan dengan mengikat gelang kain kuning atau Gelang Ratu sebagai tanda memasuki kerajaan Tanah Suci Tembawan Kemoyu dilanjutkan dengan Upacara Mpokan Pedagi. 

Acara selanjutnya Juru Pomang Kek Pundong mengajak Yuvenalis Krismono dan rombongan untuk mengenal budaya warisan leluhur menelusuri hutan kawasan Tembawang Kemoyu.

Anggota DPRD Sanggau Yuvenalis Krismono, Kek Pundong dan Firmus
Anggota DPRD Sanggau Yuvenalis Krismono, Kek Pundong dan Firmus

Sepanjang perjalanan, Kek Pundong memperkenalkan berbagai macam tanaman seperti kayu belian, tumbuhan penolak hujan, tumbuhan peyembuh covid 19, tumbuhan untuk menyembuhkan batu gijal dan lain sebagainya, sampai perjalanan ke titik akhir di sungai yang masih terdapat pedagi tangga yang dipergunakan leluhur zaman dahulu untuk pijakan ke sungai denga umur tangga sudah mencapai 140 tahun yang lalu.

Tangga keramat yang masih di sungai, Sebagai PedagiTangga keramat yang masih di sungai, Sebagai Pedagi
Tangga keramat yang masih menancap di sungai, Sebagai Pedagi

Kekayaan Tembawang Kemoyu sebagai warisan yang luar biasa jasanya sehingga khususnya anak cucu ahli waris Homing Kemoyu dan umumnya masyarakat luas masih bisa menyaksikan tumbuh tumbuhan yang langka ini.

Alih fugsi hutan, yang menyebabkan hilangnya beberapa tembawang di Kalimantan, hal ini sangat memprihatinkan. Tembawang Kemoyu yang masih menyisakan 6.4 hektar ini, menjadi gambaran betapa pentingnya melestarikan hutan di kawasan Kalimantan.

Orang boleh memperoleh uang dari perkebunan sawit, dari berdagang, dari bersawah, namun pernahkan kita sadari, Hutan juga menyimpan uang yang sungguh lebih banyak diantaranya hasil hutan, rotan untuk membuat kursi, bambu untuk tusuk sate,anyaman, pembungkus makanan, kerajinan, bambu muda untuk kuliner, dikeringkan menjadi lebih mahal. Tanaman obat obatan yang seabrek di hutan.

Pemanfaatan hasil hutan tanpa merusak hutan menjadi pilihan utama agar Tembawang-Tembawang khususnya di Kabupaten Sanggau bisa tetap terpelihara dengan baik sampai anak cucu.

Video Ulang Tahun Ke-3, Pedagi Homing Kemoyu

Older Posts
Newer Posts
Yasin, ST
Yasin, ST I am Conten Creator, Blogger, IT.. I have a hobby of reading and writing, sometimes singing and composing music

Post a Comment

- Advertisment -