Binance.US Kesulitan mencari Mitra Perbankan di A.S.
Binance.US yang merupakan cabang pertukaran crypto global Amerika Serikat, telah mengalami kesulitan dalam membangun mitra bank baru untuk melayani sebagai fiat on-ramp dan off-ramp untuk kliennya di negara tersebut.
![]() |
Binance.US Berjuang mencari Mitra Perbankan di A.S. |
Binance.US telah mengandalkan bank perantara untuk menyimpan dana atas namanya, setelah kegagalan Silvergate dan Signature Bank baru-baru ini meninggalkannya tanpa layanan perbankan.
Menurut laporan Wall Street Journal pada 8 April, Binance.US membutuhkan bank untuk secara langsung menyimpan dolar AS kliennya.
Namun, upaya baru-baru ini untuk menjalin hubungan perbankan langsung dengan bank seperti Cross River Bank dan Customers Bancorp telah gagal.
Tindakan keras regulasi pada bank dengan klien crypto adalah faktor lain yang berkontribusi pada perjuangan pertukaran. Pada bulan Maret,
Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) AS menggugat Binance Holdings dan CEO-nya, Changpeng "CZ" Zhao, atas dugaan pelanggaran perdagangan. Pertukaran cryptocurrency telah menjadi fokus investigasi CFTC sejak 2021.
Pelanggan Binance.US telah terpengaruh oleh tidak adanya bank langsung. Dalam pembaruan status baru-baru ini, bursa menyatakan bahwa "sedang bertransisi ke penyedia layanan perbankan dan pembayaran baru selama beberapa minggu ke depan," menambahkan bahwa beberapa layanan deposit dolar AS akan terpengaruh sementara selama transisi.
Saat ini, Binance.US memegang dana pelanggan melalui perusahaan teknologi keuangan Prime Trust, dan juru bicara Prime Trust menyatakan bahwa semua dana yang diterima dari klien disimpan melalui mitra perbankannya.
Menanggapi tantangan yang dihadapinya, juru bicara Binance.US menyatakan bahwa pertukaran tersebut bekerja dengan beberapa penyedia perbankan dan pembayaran yang berbasis di A.S. dan terus menjalin mitra baru sambil meningkatkan sistem internalnya untuk menciptakan platform dan penawaran fiat yang lebih stabil. layanan tambahan.
Binance.US bukan satu-satunya perusahaan crypto yang mengalami tantangan perbankan. Di Inggris Raya, bank tidak lagi menerima klien dari sektor kripto, dan beberapa bank yang masih bekerja dengan perusahaan kripto meminta lebih banyak dokumentasi dan informasi tentang cara mereka memantau transaksi klien.
Tantangan yang dihadapi oleh Binance.US dan perusahaan kripto lainnya dalam menjalin hubungan perbankan dengan lembaga keuangan tradisional menyoroti perlunya kejelasan peraturan dan panduan yang lebih baik dalam industri kripto.
Karena industri terus tumbuh dan matang, penting bagi regulator dan lembaga keuangan untuk bekerja sama untuk menetapkan pedoman dan standar yang jelas yang dapat membantu mendorong ekosistem keuangan yang lebih stabil dan aman.
Referensi : blockchain.news
Post a Comment