-->

Penjelasan Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus )

Bunga Tapak Dara atau disebut Catharanthus roseus, pada umumnya dikenal sebagai Cape periwinkle, tanaman kuburan, periwinkle Madagaskar, periwinkle merah muda, periwinkle mawar, yang merupakan spesies tumbuhan berbunga abadi dalam keluarga Apocynaceae. 

Bunga Tapak Dara asli dan endemik dari Madagaskar. Di Indonesia dan Asia, tanaman ini sebagai tanaman hias dan bisa digunakan untuk obat. 

Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus )
Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus )

Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus ) merupakan sumber obat vincristine dan vinblastine, yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker yang sebelumnya termasuk kedalam genus Vinca sebagai Vinca rosea.

Tanaman ini memiliki banyak nama dan warna di antaranya adalah arivotaombelona atau rivotambelona, tonga, tongatse atau trongatse, tsimatiririnina, dan vonenina.

Pertumbuhan Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus )

Bunga Tapak Dara/Catharanthus roseus bisa tumbuh setinggi 1 m lebih (39 inci).

Daun 

  • Daunnya lonjong dengan panjang 2,5–9 cm (1,0–3,5 inci) 
  • Lebar 1–3,5 cm (0,4–1,4 inci), 
  • Warna daun hijau mengkilap, tidak berbulu, dengan pelepah pucat 

Tangkai

  • Tangkai daun pendek 1–1,8 cm (0,4 inci). –0,7 in) 
  • Panjang; mereka diatur dalam pasangan yang berlawanan. 

Bunga

  • Warna bunga memiliki warna putih dengan pusat kuning atau merah ke merah muda tua dengan pusat merah gelap
  • Tabung basal sepanjang 2,5–3 cm (1,0–1,2 inci) 
  • Diameter mahkota 2–5 cm (0,8–2,0 inci) dengan lima lobus seperti kelopak.

Buah

 Buahnya adalah sepasang folikel dengan panjang 2–4 cm (0,8–1,6 inci) dan lebar 3 mm (0,1 inci).

Ekologi Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus )
White rosy periwinkle
White rosy periwinkle

Di alam liar, Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus ) merupakan tumbuhan yang terancam punah; penyebab utamanya adalah perusakan habitat pengembangan perluasan lahan ekonomi seperti tebas dan bakar. Namun, Bunga ini juga dibudidayakan secara luas dan dinaturalisasi di daerah subtropis dan tropis di dunia seperti Australia, Bangladesh, India, Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan Amerika Serikat. Dan bisa beradaptasi dengan sangat baik ,sehingga terdaftar sebagai gulma berbahaya terutama di Negara Australia Barat dan Wilayah Ibu Kota Australia, dan juga di beberapa bagian timur Queensland.

Masa Pertumbuhan
Red Catharanthus roseus
Red Catharanthus roseus

Sebagai tanaman hias, Bunga Tapak Dara memiliki penyesuaian alam yang sangat baik dan tahan banting dalam kondisi kering dan kekurangan nutrisi. Tanaman ini populer di lahan subtropis di mana suhunya tidak pernah turun di bawah 5–7 °C (41–45 °F), dan sebagai tanaman alas musim hangat di daerah beriklim sedang.

Di Negara Amerika Serikat sendiri diidentifikasi sebagai "Vinca" meskipun ahli botani telah mengubah identifikasinya dan sering terlihat tumbuh di sepanjang pinggir jalan di selatan.

Sedangkan di Di Inggris Raya , Bunga ini telah mendapatkan Penghargaan Royal Horticultural Society of Garden Merit (tahun 2017).

Manfaat Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus )
Penjelasan Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus )
Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus )

Obat Tradisional

Spesies ini telah lama dibudidayakan untuk pengobatan herbal, karena dapat ditelusuri kembali ke Mesopotamia 2600 SM. Dalam Ayurveda (pengobatan tradisional India), ekstrak akar dan pucuknya, meskipun beracun, digunakan untuk melawan beberapa penyakit. 

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, ekstraknya telah digunakan untuk melawan berbagai penyakit, termasuk diabetes, malaria, dan limfoma Hodgkin. 

Pada tahun 1950-an, alkaloid vinca, termasuk vinblastine dan vincristine, diisolasi dari Catharanthus roseus saat skrining untuk obat anti-diabetes. 

Obat Modern

Vinblastine dan vincristine, obat kemoterapi yang digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker, ditemukan di tanaman ini dan dibiosintesis dari penggabungan alkaloid catharanthine dan vindoline. Vinorelbine agen kemoterapi semi-sintetik yang lebih baru  dalam pengobatan kanker paru non-sel kecil,  

Kepentingan Riset

Meskipun kepentingan medis dan penggunaan luas, alkaloid yang diinginkan (vinblastine dan vincristine) diproduksi secara alami dengan hasil yang sangat rendah. 

Selain itu, rumit dan mahal untuk mensintesis produk yang diinginkan di laboratorium, mengakibatkan kesulitan memenuhi permintaan yang semakin tinggi dipasaran. 

Perawatan tanaman dengan fitohormon, seperti asam salisilat dan metil jasmonat, telah terbukti memicu mekanisme pertahanan dan memproduksi alkaloid hilir secara berlebihan. Studi yang menggunakan teknik ini bervariasi dalam kondisi pertumbuhan, pilihan fitohormon, dan lokasi pengobatan. Bersamaan dengan itu, ada berbagai upaya untuk memetakan jalur biosintetik yang memproduksi alkaloid untuk menemukan jalur langsung menuju overproduksi melalui rekayasa genetika.

Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus ) digunakan dalam patologi tumbuhan sebagai inang eksperimental untuk fitoplasma. Hal ini karena mudah menginfeksi sebagian besar fitoplasma, dan juga sering memiliki gejala yang sangat khas seperti phylody dan ukuran daun yang berkurang secara signifikan.

Biologi

Rosinidin adalah pigmen antosianidin merah muda yang ditemukan pada  Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus ). Lochnericine yaitu alkaloid utama dalam akar.

Toksisitas

Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus ) bisa sangat beracun jika dikonsumsi secara langsung oleh manusia, Saat dikonsumsi, gejalanya terdiri dari kram perut ringan, komplikasi jantung, hipotensi, kelumpuhan sistematis yang akhirnya menyebabkan kematian.

Cara Budidaya Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus )

Untuk budidaya Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus ) umumnya sangat mudah tumbuh dan berkembang biak. Berikut cara mudah budidaya Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus ).
  1. Ambil/petik Biji Bunga Tapak Dara yang sudah tua
  2. Sediakan tanah yang lembut dan kering bila perlu mengandung pupuk kandang.
  3. Semaikan ditempat yang telah disediakan
  4. Tutup biji bijian dengan tanah, dengan ketebalan setipis biji Bunga Tapak Dara.
  5. Setelah disemai, Siram dengan air pagi dan sore hari secara perlahan dan tipis/jangan kebanyakan air, bila perlu menggunakan semprotan kecil untuk menyiram, agar tekanan air bisa terkontrol ketika jatuh ke tanah.
  6. Setelah yumbuh antara 15 - 20 Cm, Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus ) bisa dipindahkan ke media lainnya seperti Pot, atau tempat lain yang anda sukai.
Referensi : Wikipedia
Older Posts
Newer Posts
Yasin, ST
Yasin, ST I am Conten Creator, Blogger, IT.. I have a hobby of reading and writing, sometimes singing and composing music

Post a Comment

- Advertisment -