Anggota DPRD Sanggau Andreas Sisen dan Krismono Hadiri Bimtek Sawit Baik Indonesia 2023
Oleh Firmus
SANGGAU - Anggota komisi IV DPR RI Yessy Melania menyapa petani sawit Sanggau melalui virtual di acara Bimtek Sawit Baik bersama BPD PKS dan Aspekpir, Sabtu 25 Februari 2023 di Emeral Hotel Sanggau.
Hadir anggota DPRD Sanggau Andreas Sisen dan Yuvenalis Krismono dan beberapa orang kepala desa.
Petani sawit merasa bangga bisa bertatap muka dan mendapat informasi penting di acara Bimtek ini.
"Kelapa sawit adalah sektor perkebunan yang tidak pernah turun,"ujar Yessy Melania.
Meskipun harga kelapa sawit turun, perkebunan kelapa sawit terus meningkat di daerah ini.
Sementara itu, Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah yang hadir secara virtual mengatakan BPDPKS memiliki peran untuk menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana yang berasal dari pungutan ekspor produk kelapa sawit Indonesia.
Banyak produk-produk yang dihasilkan dari pohon kelapa sawit baik sektor hulu maupun hilirnya.
BPDPKS terus mendorong pengembangan produk-produk kelapa sawit berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat.
Adapun tujuan dari BPDPKS didirikan untuk menjalankan kebijakan pemerintah dalam program pengembangan sawit berkelanjutan melalui penghimpunan, pengembangan, dan penyaluran dana sawit yang terpadu dan tepat guna, secara profesional dan akuntabel.
Ditempat yang sama, Ketua Umum ASPEKPIR Setiyono menjelaskan sejarah panjang pengembangan kelapa sawit di Indonesia, termasuk pengembangan kelapa sawit pola PIR (Perusahaan Inti Rakyat) yang dinilai memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
"Namun disayangkan program PIR sudah dihapus oleh Pemerintah,"ungkapnya.
Dampak positif pola pengembangan PIR kelapa sawit antara lain mampu membuka isolasi wilayah, membangun ekonomi daerah, pengurangan kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan, membangun daerah pelosok, terbelakang dan tertinggal dan berdampak luas bagi sosial dan ekonomi lainnya.
Setiyono juga mengatakan bahwa Kolaborasi Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Anggota Komisi IV DPR RI, dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) kenalkan kebaikan Sawit di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.
Sawit baik dikenalkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis Sawit Baik dengan tema Membangun UMKM Berdaya Saing dengan Memanfaatkan Kebaikan Kelapa Sawit dan Optimalisasi Teknologi Digital.
Senada disampaikan, Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Tanjung Pura , Ganjar Oki Widhanarto mengatakan sangat penting bagi Indonesia untuk mengembangkan kelapa sawit berkelanjutan.
Pembangunan Perkebunan kelapa sawit berkelanjutan atau Sustainable Palm Oil merupakan kewajiban yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia dalam upaya memelihara lingkungan, meningkatkan kegiatan ekonomi, sosial dan penegakan peraturan perundangan Indonesia di bidang perkelapa-sawitan.
Penerapan kewajiban kebun sawit yang berkelanjutan ini ditandai melalui peluncuran Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO).
Post a Comment