Siapa itu Teodora Atanasova ?

Profile Teodora Atanasova

Teodora Atanasova adalah advokat blockchain dengan pengalaman dalam hubungan hukum dan investor terkait kripto. Dia lulus dari Universitas Ekonomi dan Bisnis Wina dengan gelar di bidang hukum bisnis internasional.

Setelah lulus dari universitas, Atanasova bergabung dengan tim Nexo pada awal perusahaan, mengambil bagian dalam pengembangan bisnis dan strategi investasi selama penjualan token pribadi tahun 2018. Dia telah memiliki beberapa peran saat berada di Nexo dan sebagian besar mencurahkan upayanya untuk membangun dan menghasilkan kemitraan bagi perusahaan.

Atanasova selalu bersemangat untuk berinteraksi dengan orang-orang yang berpikiran sama dan mendiskusikan pengembangan solusi kompetitif jangka panjang di fintech, blockchain, perjalanan, dan apa pun yang membantu transformasi ekonomi saat ini.

Tentang Teodora Atanasova

Profile Teodora Atanasova

Pendidikan Teodora Atanasova

Atanassova lulus dari Universitas Ekonomi dan Bisnis Wina pada tahun 2016 dengan gelar dalam hukum bisnis internasional.

Karier Teodora Atanasova

Ia memulai karirnya bekerja di bidang hukum dari Juli 2014 hingga September 2015. Pada Oktober 2015, Teodora bergabung dengan lokasi Uber di Austria sebagai pengembang bisnis.
Teodora Atanassova suka membantu mengganggu industri dengan mengubah ide-ide hebat dari awal menjadi bisnis jutaan dolar. Dia adalah seorang problem solving dan value creation dalam skala besar di bidang Fin Tech, Blockchain, Banking dan pembicara \travel International dengan latar belakang hukum bisnis internasional.

Teodora Atanasova 2021 :

Pada April 2021, Nexo menerima penghargaan dari Forbes untuk perusahaan keuangan tahun ini, bersaing dengan UniCredit — salah satu bank terbesar di Eropa — dan TBI Bank. Selain itu, pada Desember 2021, Nexo bekerja sama dengan kustodian institusional Fidelity untuk menghadirkan produk Bitcoin profesional ke pasar, yang dapat membuka pintu bagi pengembangan produk baru bagi investor institusi, seperti kerangka kerja tiga pihak untuk pinjaman yang didukung Bitcoin.

Selama konferensi Bitcoin 2021, di mana lebih dari 100 karya NFT dijual di galeri seni NFT di tempat, Atanasova berbagi dengan Cointelegraph: “Ini menunjukkan dampak galeri NFT fisik terhadap dunia seni tradisional dan industri kripto.”

Nexo mengumumkan peluncuran resmi meja peminjaman NFT dan layanan pembiayaan seni yang baru pada bulan Desember 2021. Setelah membentuk kolaborasi dengan Three Arrows Capital, dana lindung nilai yang berfokus pada NFT, perusahaan menjadi pemberi pinjaman kripto pertama yang menawarkan pinjaman kripto yang didukung sepenuhnya oleh token yang tidak dapat dipertukarkan.

Teodora Atanasova 2022 :

Setelah peluncuran meja peminjaman NFT yang baru, klien Nexo akan dapat menggunakan Bored Apes dan NFT CryptoPunks mereka sebagai jaminan mulai tahun 2022. Meskipun harta digital berbasis blockchain biasanya digunakan sebagai gambar profil, Nexo percaya bahwa penggunaan NFT kasus akan berkembang, seperti halnya layanan perusahaan melalui penambahan lebih banyak koleksi yang tersedia untuk digunakan sebagai jaminan, antara lain.

Produk leverage Nexo, Nexo Booster, sekarang tersedia untuk 3 juta kliennya dan bekerja sama dengan beberapa penawaran Nexo lainnya, seperti program cashback loyalitas. Secara keseluruhan, Nexo mengklaim menawarkan produk tersebut kepada 3,5 juta kliennya dan memiliki lebih dari $13 miliar aset yang dikelola. Jika perusahaan terus tumbuh pada tingkat yang sama pada tahun 2022, diharapkan juga akan memperluas kehadiran media sosialnya dan mendorong melampaui 200.000 pengikut Twitter.

Sepanjang tahun, diharapkan Nexo akan bertujuan untuk membuat teknik keuangan tradisional yang canggih seperti kepemilikan fraksional dan pembiayaan seni lebih kompatibel dengan blockchain dan Metaverse dengan memungkinkan pengguna untuk meminjam dengan token nonfungible mereka. Selain itu, pengguna layanan ini akan dapat meminjam mata uang kripto dengan cara yang sama seperti yang diizinkan oleh layanan Jalur Kredit Kripto Instan Nexo.

Referensi : cointelegraph, Everipedia