Pengertian Asuransi Tabungan beserta penjelasannya

Anda ingin mempersiapkan Asuransi Tabunganmasa depan keuangan merupakan hal penting yang harus dilakukan sejak dini. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk hal ini, salah satunya dengan mengalokasikan sejumlah penghasilan sebagai dana tabungan. Kebiasannya, seseorang menabung di bank untuk mempermudah penyimpanan dan pengambilan. Namun selain bank, perusahaan asuransi juga bisa menjadi pilihan lainnya sebagai tempat Anda menabung.

Baik bank maupun asuransi akan membagikan keuntungan yang berbeda dalam hal ini, sehingga penting bagi Anda untuk selalu jeli dalam memilih jenis tabungan yang paling tepat.

Jadi, mana lebih menguntungkan manakah? Menabung di bank atau menabung di asuransi? Untuk mengetahui jawabnya, simak ulasan berikut seperti dikutip dari Cermati.com,

A. Pahami Jenis Produk Bank dan Asuransi

Meski sama-sama dapat dijadikan wadah sebagai tabungan, menyiman uang di bank dengan asuransi tentu berbeda. Tabungan bank adalah produk yang secara khusus memang dibuat untuk menyimpan sejumlah dana nasabah,. Bank juga menyediakan beragam fitur tambahan untuk mendukung transaksi keuangan di dalamnya. Seperti: kartu ATM, layanan e-banking, dan yang lainnya.

Selain itu, bank juga akan memberikan pelayanan berupa keleluasaan bagi para nasabahnya untuk menarik dan melakukan beragam transaksi keuangan lainnya dengan mengunakan dana ditabungannya. Sementara yang dimaksud dengan tabungan asuransi ini pada umumnya merupakan bentuk asuransi unik link. Jenis asuransi ini dibuat dengan manfaat investasi di dalamnya, sehingga akan ada aktivitas investasi di dalam dana tabungan Anda tersebut.

Penarikan dana tidak akan bisa dilakukan dengan leluasa, sebab perusahaan asuransi tentu akan memiliki kebijakan khusus terkait dengan hal ini. Termasuk sejumlah biaya yang bisa saja dikenakan sewaktu-waktu atas penarikan dana yang Anda lakukan.

B. Memahami  Seperti Apa Risiko serta Jaminan antara Bank dan Asuransi

Tabungan hanya memiliki risiko yang sangat kecil / bahkan tidak ada sama sekali. Sebab saat Anda menyimpan uang Anda di bank, lembaga keuangan resmi yang berada di bawah naungan pemerintah. Keamanan dana Anda akan dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkan berbagai resiko keamanan terhadap dana tabungan Anda tersebut. Hingga jumlah tertentu, dana tabungan Anda akan dijamin penuh oleh LPS. Sebaliknya di dalam asuransi, dana tabungan Anda akan memiliki risiko yang terbilang tinggi.

Perusahaan asuransi akan menginvestasikan dana  yng anda miliki dalam berbagai instrumen investasi yang dianggap tepat. Sehingga dalam waktu bersamaan Anda akan mendapatkan sejumlah risiko atas aktifitas investasi tersebut.

Keamanan dana Anda tentu akan sangat tergantung pada kinerja investasi yang dilakukan perusahaan asuransi. Jika kinerja investasi positif, maka dana itu aman dan cenderung menghasilkan.mNamun sebaliknya, saat kinerja investasi memburuk, maka bisa saja Anda kehilangan sebagian atau bahkan seluruh dana yang Anda tabungkan tersebut.

Selanjutnya, dana Anda juga tidak akan dijamin oleh pemerintah, sama halnya dengan produk asuransi pada umumnya. Hal ini tentu menjadi pertimbangan penting, apalagi jika Anda berniat menabungkan uang dalam jumlah yang besar.

C. Ketahui Perbedaan Keuntungan antara Menabung di Bank dan di Asuransi

Tabungan di bank tidak akan memberikan Anda banyak keuntungan, bahkan meski menyimpan dana yang besar di sana. Rata-rata bunga tabungan di bank terbilang sangat kecil, bahkan mungkin saja tidak bisa melawan laju inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Jika tujuan Anda menabung adalah mendapatkan keuntungan, maka poin yang satu ini tentu wajib untuk menjadi pertimbangan. Tapi hal berbeda justru bisa Anda dapatkan ketika menyimpan dana dalam bentuk asuransi.

Perusahan asuransi akan menempatkan dana yang anda miliki ke dalam sejumlah instrumen investasi dan mengelola investasi tersebut untuk Anda. Dalam aktifvitas investasi ini, Anda tentu akan berpotensi mendapatkan keuntungan. Bahkan dalam jumlah yang besar. Potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari investasi ini tentu sebanding dengan resiko yang juga harus ditanggung di dalamnya. Jika kinerja investasi tersebut tumbuh positif, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Namun sebaliknya jika kinerja investasi negatif, maka Anda juga berpontensi mengalami kerugian dari aktifitas investasi itu

Older Posts
Newer Posts Newer Posts
Yasin, ST
Yasin, ST I am Conten Creator, Blogger, IT.. I have a hobby of reading and writing, sometimes singing and composing music

Post a Comment